Ada banyak cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk menciptakan rumah ramah lingkungan, yang dapat membuat hidup dan lingkungan menjadi lebih baik.
Diantaranya dengan mengurangi jejak karbon, mengurangi sampah, fokus pada hidup berkelanjutan, gaya hidup yang lebih hijau, dan menciptakan rumah yang lebih hijau. Semuanya patut dicita-citakan oleh setiap orang dan berusaha belajar untuk menjadi lebih baik dalam hal tersebut.
Sebenarnya hidup ramah lingkungan lebih mudah dari yang kita bayangkan.
Hanya butuh menerapkan keputusan secara sadar tentang segala kegiatan yang kita lakukan di rumah, produk yang digunakan di rumah dan bagaimana membuang produk tersebut ketika tidak digunakan lagi.
Apakah pada akhirnya kita mau menerapkan semuanya atau beberapa saja, yaa .... terserah. Semua bisa kok disesuaikan secara perlahan.
Bahkan hanya dengan menerapkan diri untuk konsisten melakukan kebiasaan hijau ini akan membuat perbedaan dan menciptakan perubahan positif pada planet bumi. Semakin banyak perubahan gaya hidup yang kita lakukan akan semakin baik.
Berikut beberapa cara untuk menciptakan rumah ramah lingkungan :
- Mandiri dengan menanam makanan sendiri di rumah dengan cara berkebun. Bahkan hanya dengan memiliki sepetak tanah untuk berkebun saja sudah bagus.
- Berinvestasi pada produk yang berkelanjutan (awet digunakan) seperti stainless, kaca, atau bambu. Belilah produk ramah lingkungan yang berkelanjutan.
- Gunakan tas belanja alih-alih menggunakan plastik. Jika memang terdesak menggunakan nya, gunakan kembali di rumah.
- Gunakan botol air daripada botol plastik sekali pakai.
- Bawa wadah sendiri untuk membeli makanan di luar
- Jangan membeli barang sekali pakai seperti sendok, garpu, gelas, piring plastik dan sedotan plastik sekali pakai. Gunakan barang yang dapat digunakan kembali.
- Ganti bungkus plastik dengan bungkus makanan dari lilin lebah organik (beeswax wraps) yang dapat digunakan kembali. Atau cukup gunakan wadah.
- Gunakan wadah saat membeli tempe/tahu di depan rumah.
- Untuk mengurangi sampah plastik di rumah pilih kemasan produk yang tidak terbuat dari plastik. Contohnya membeli produk dengan kemasan kardus.
- Kompos kulit dan potongan buah/sayur, sisa makanan, bunga, tanaman tua, bunga, kotak telur, kertas dan daun. Kembalikan pada tanah dalam bentuk pupuk. Baca : cara mengompos.
- Dukung petani dan bisnis lokal. Berbelanja secara lokal akan membantu mengurangi jejak karbon. Tempat seperti pasar tidak memiliki kemasan sama sekali.
- Menghemat energi dengan mencabut dan mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan untuk menurunkan konsumsi energi.
- Buat produk pembersih sendiri alih-alih membeli dari toko.
- Menghemat air dengan tidak membiarkan keran air mengalir, mandi dengan cepat dll. Bathtub di rumah digunakan sebagai bak penampung air alih alih digunakan sebagaimana mestinya, untuk menghemat air.
- Menggunakan kembali barang merupakan cara yang bagus untuk memberi mereka kegunaan baru, baca : cara me -reuse barang.
- Daur ulang apapun yang tidak bisa digunakan kembali seperti produk plastik, limbah minyak, dan kain. Tujuan membuat rumah ramah lingkungan adalah menjauhkan barang barang dari tempat pembuangan sampah dan daur ulang adalah cara terbaik untuk melakukannnya. Baca : mendaur ulang limbah minyak goreng.
- Memperbaiki barang rusak alih alih membeli barang baru seperti furniture, elektronik, pakaian, alas kaki dsb. Ini adalah cara untuk mengurangi dampak lingkungan.
- Donasikan barang yang sudah tidak digunakan lagi. Selama dalam kondisi layak kita bisa memberikan pada orang lain untuk memperpanjang siklus hidupnya.
- Berbelanja barang bekas seperti dekorasi, pakaian, furniture, dan lain lain. Baca: Belanja pakaian bekas.
- Beli pakaian berkualitas tinggi agar pakain awet , jangan lupa rawat pakaian sebagaimana mestinya. Rumah ramah lingkungan memiliki lemari pakaian yang berkelanjutan.
- Beli sedikit barang (gaya hidup minimalis). Lebih sedikit barang berarti lebih sedikit sampah yang dihasilkan.
- Bebas kertas dengan menggunakan versi elektronik dari buku, kuitansi dll.
No comments: