Tanaman Hias di Dalam Rumah

Tanaman hias sering  diletakkan di teras atau sudut sudut rumah, untuk memberi tampilan hunian yang sejuk dan asri. Dari segi estetika tanaman hias pun dapat menunjang tampilan interior hunian. Rumah jadi terlihat nyaman dan sedap dipandang meski tanpa barang barang lux sekalipun. 

Namun banyak diantara kita bertanya tanya, apakah aman menempatkan tanaman di dalam rumah? Sepanjang yang kita tahu, tanaman mengeluarkan oksigen (o2) di pagi hari dan melepaskan karbondioksida (co2) di malam hari. Tak heran bila kita berpikir tanaman cenderung berbahaya bila disimpan dalam rumah saat malam hari karena melepas co2. 

Tapi tahukah kalian ternyata beberapa tanaman masih memproduksi oksigen walau di malam hari. Tanaman ini mampu meningkatkan. kandungan oksigen disekitarnya. Sehingga aman berada di dekat kita, bahkan diletakkan di dalam ruangan. Tanaman seperti ini disebut Crassulacean Acid Metabolism (CAM). Sederhananya tanaman ini menghasilkan oksigen  sepanjang waktu.

Lalu tanaman apa sajakah yang  aman disimpan dalam rumah?

  1. Lidah Mertua (Sanseviera Trifasciata)

Tanaman ini cukup unik karena mampu merubah gas co2  siang dan malam. Baik matahari bersinar maupun tidak. Tanaman ini mampu menghilangkan formaldehyde dari udara sekitar rumah. Formaldehyde adalah racun yang sering ditemukan di udara khususnya di dalam ruangan. Dihasilkan dari emisi perabot rumah seperti tirai, asap tembakau, furniture, perekat, kain, tissue dll.
Berhubung suami adalah seorang perokok, saya meletakkan tanaman lidah mertua ini di ruang tamu yang menyatu dengan tempat kerja suami. Maklum home office hehehe ....



  2. Lily Paris ( Chlorophytum Comosum )

Disebut juga Spider Plant, tanaman ini mampu menyerap gas kimia dan asap serta mempertahankan kadar oksigen di dalam rumah.
Saya meletakkan tanaman ini diluar pagar dan anakannya di teras rumah.  Sekali kali berputar ke dalam rumah jika sekiranya tanaman dalam rumah  membutuhkan cahaya matahari. 



 3. Lidah Buaya ( Aloevera )

Lidah Buaya termasuk keluarga sukulen, menyukai matahari dan tumbuh di tanah yang kering. Bila sering disiram tanah menjadi basah dan lidah buaya menjadi busuk. Selain mampu mengkonversi karbondioksida menjadi oksigen di malam hari, tanaman ini cukup efisien membersihkan udara dan mampu menghilangkan formaldehyde (metanal) di udara. Lidah buaya juga merupakan tanaman obat yang berguna untuk mengobati luka bakar ringan.  Jangan lama lama berpikir, segera tanam lidah buaya di rumah yaa ...




    4. Sirih Belanda ( Scindapsus Aures )
Tanaman ini mampu menyerap formalhyde dari pembuangan asap kendaraan. Tanaman ini tetap tumbuh  di ruangan yang cenderung gelap bahkan tidak mendapatkan cahaya matahari sama sekali. Kemampuan adaptasinya luar biasa, hanya dengan  memetik batang dan menancapkannya di media tanam atau pot air, tanaman ini langsung berkembang dengan cepat.  Tanaman ini juga cukup cepat menyerap asap rokok, oleh karena itu saya meletakkannya hampir di semua ruangan.



  5.  Peace Lily (Spathiphyllum)
Tanaman Peace Lily sangat berguna untuk membersihkan udara. Perawatannya juga tidak terlalu susah. Tanaman yang terkenal mampu menghilangkan racun benzena dan formaldehyde ini membutuhkan cahaya dan kelembapan tinggi untuk tumbuh subur. Kemampuan peace lily menyerap polutan dapat membantu meningkatkan kualitas udara.  Jika meletakkan tanaman ini di kamar tidur, kualitas udara di dalam kamar akan meningkat. Tanaman ini mudah beradaptasi dan tidak membutuhkan perawatan ekstra. Tertarik untuk menempatkan peace lily di dalam ruangan?


  6. Monstera Deliciosa

Daya tarik tanaman ini terletak pada aksen lubang dan sobekan sobekan pada daunnya. 
Tanaman ini juga mampu meningkatkan kualitas udara berkat produksi oksigen pada malam hari.  Tanaman ini merupakan tanaman hias tropis yang tengah naik daun.  Monstera digunakan sebagai tanaman dekorasi, pelengkap beberapa konsep interior seperti gaya mnimalis dan skandinavia. Monstera cukup toleran dengan kondisi ruangan yang minim pencahayaan alami. Jadi tidak perlu repot mengeluarkan monstera  ke luar ruangan untuk mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Menempatkan monstera dapat memperbaiki kualitas udara yang ada di dalam ruangan.


Jadi itu yaa tanaman tanaman yang aman di letakkan di dalam ruangan (indoor plants). So far baru enam jenis tanaman indoor yang saya pelihara di rumah. Next saya masih mencari rubber plant, ribbon plant, janda bolong dan palem kuning.  Ada yang mau barter? (dhani)

Note : informasi diperoleh dari berbagai sumber.

No comments:

popular post

top navigation

Powered by Blogger.