Real Food, Gigi & Sampah




Melihat akun Instagram gorgeous biru, Masyaallah anak balita makan sayur kaya nyemil snack kemasan. Lidahnya belum terkontaminasi penyedap, pengawet dan pewarna sama sekali, jadi mengecap sayuran mentah terasa nikmat. Dimakan tanpa proses masak,   vitamin yang  diserap tubuh pun tidak berkurang karena tanpa  proses pemanasan.

Gampang sekali kasih cemilan sama makanan buat anak ini. Semua yang berasal dari alam pasti langsung dicicipi dan dimakan. Tubuh sehat dan bugar pasti dia peroleh saat remaja dengan gigi gigi yang bagus dengan rahang besar dan  kuat karena mengunyah real food. 

Real food seperti sayur-sayuran,kacang-kacangan, buah buahan serta daging dagingan membuat otot otot rahang bekerja keras untuk mengunyah. Merangsang pertumbuhan rahang dan gigi yang kuat untuk anak anak. Membuat struktur tulang wajah yang tegas. No drama sakit gigi dan gigi tumbuh tak beraturan karena rahang lebar menyediakan ruang yang cukup untuk gigi tumbuh. 

Gigi adalah investasi jangka panjang yang dimiliki manusia. Investasi untuk memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Karena semua makanan diproses melalui gigi. Gigi yang sempurna bisa menggigit, mencabik, mengunyah makanan dengan baik sehingga lambung tidak bekerja dengan keras karena makanan yang masuk sudah lumat oleh gigi. 

No wonder banyak orang jaman sekarang yang menderita maag salah satu penyebabnya adalah gigi geliginya yang tidak tumbuh dengan baik bahkan rusak sebelum waktunya. Padahal kalau diingat ingat , saat sekolah dulu kita belajar tentang manusia purba seperti pithecanthropus erectus atau homosapiens, tengkorak mereka masih menyisakan gigi gigi yang utuh karena mereka makan real food. 

Dengan makan real food sampah anorganik yang dihasilkan juga lebih sedikit dibandingkan go food. Terutama jika kita membeli di pasar lokal dekat tempat tinggal. Dengan syarat membawa tas belanja sendiri, setidaknya sampah plastik yang dibawa pulang berkurang.

Dengan  mengkonsumsi real food seperti sayur sayuran, buah buahan dan kacang-kacangan atau daging dagingan, sampah organik yang dihasilkan pasti jauh lebih banyak, khususnya untuk kulit buah dan sisa potongan sayur. 

Tapi jangan khawatir semua sampah organik bisa didaurulang, menghasilkan pupuk kompos dan POC (Pupuk Organik Cair).

Selain itu sampah organik berupa kulit buah juga bisa dibuat Eco Enzym. Hasil fermentasi dari sisa sampah organik ini memiliki beragam manfaat diantaranya sebagai pupuk tanaman, pestisida alami, cairan pembersih lantai & cuci piring, membersihkan rambut, mengeringkan luka, hand sanitizer dsb.

Sampah organik juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan hewan. Sampah organik yang diolah menjadi pelet digunakan sebagai pakan ikan. Sisa nasi bisa diberikan pada ayam. 

Bahkan sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar kompor (biogas) khususnya sampah organik yang dihasilkan oleh kotoran hewan (sapi) watch this .

Untuk yang senang goreng-gorengan di rumah, sudah pasti limbah minyak  banyak dihasilkan. Minyak bekas termasuk limbah organik yang bisa didaurulang menjadi sabun atau biodiesel. Salurkan limbah minyak goreng ke Bank Sampah atau Komunitas Lingkungan terdekat bila tak bisa dikelola sendiri. 

Sisa kulit pisang, jeruk dan kulit bawang juga bisa dikelola menjadi bahan makanan. Kulit bawang dimanfaatkan untuk pembuatan keripik bawang, teh bawang sedangkan kulit pisang dan jeruk bisa digunakan sebagai aroma kue.

Sisa kepala udang bisa dibuat kaldu bubuk sedangkan air rebusan daging atau ayam bisa digunakan sebagai kaldu cair. 

Makanan yang kita pilih untuk tubuh kita merupakan representasi diri kita. Jadi saatnya menyeleksi makanan yang masuk ke dalam tubuh . Junk food memang enak di lidah tapi racun untuk tubuh sedangkan real food terasa hambar tapi menyehatkan tubuh. 

Real food menjadi hambar karena lidah kita sudah terkontaminasi oleh penyedap dan penguat rasa sintetis.

Membangun kebiasaan baru dengan mengkonsumsi real food memang tidak mudah. 

Usaha yang dilakukan cukup banyak. Mulai dari menyetok makanan sehat, meracik, mengolah dan menyajikan sampai memilah dan mengolah sisa konsumsinya. 

Saat  lelah melanda, makanan cepat saji dan olahan terasa meringankan pekerjaan. Ditambah dengan rasa yang pasti menggoyang lidah. 

Coba dengan membuat bekal sekolah  untuk anak, menyiapkan makan pagi siang dan malam untuk keluarga. Seperti kata pepatah 'Alah bisa karena biasa', segala kesukaran tidak akan terasa lagi apabila sudah terbiasa. 

Lelah dan bosan sebagai ibu rumah tangga pasti dirasakan. Melihat cucian piring menumpuk saat selesai masak dan makan. 

Sebagai semangat dan motivasi boleh kok melihat resep-resep masakan di internet, meskipun bahan utamanya sama tapi menu yang tersaji bisa berbeda. 

Membuat status di medsos saat membuat menu baru bisa membangkitkan semangat untuk tetap rutin memasak meski bagi orang yang lihat biasa saja. 

Jadi jangan julid yaa ... melihat status orang lain yang isinya masakan, mereka bukan sombong hanya ingin berbagi dan validasi untuk menyambut hari.




No comments:

popular post

top navigation

Powered by Blogger.