What Trash Brings Into My Life


Setelah kekosongan selama beberapa bulan, di penghujung bulan Mei ini baru mengisi blog lagi. Artinya target tahun ini untuk menulis blog setiap bulan gagal total

Tapi tidak apa-apa karena ada beberapa kegiatan yang tak kalah menarik sehingga mengalihkan perhatian dari kegiatan menulis untuk beberapa waktu.

Ada empat kegiatan online yang membuat saya sedikit teralihkan karena butuh waktu dan konsentrasi dimana group wa nya hampir tak pernah lepas dari notifikasi baru, tentunya selain grup wa sekolah anak-anak, yang ini jangan ditanya, aktif terus setiap hari.

Diantara empat grup tersebut adalah Grup Alumni Belajar Zerowaste, Grup Komunikasi Antar Penulis, Grup Pengurus Bank Sampah Pegadaian dan Grup Diskusi Sabun.

Dan keempat group online yang saya ikuti ini membawa saya pada ilmu baru,teman teman baru, pengalaman baru, dan pencapaian baru. Jadi setidaknya sedikit terobati kegagalannya resolusi tahun ini untuk mengisi blog setiap bulan hehehe ...

Group Alumni Belajar Zerowaste adalah grup yang saya ikuti setelah merampungkan kelas belajar zerowaste selama empat bulan di tahun 2023. Semua peserta yang lulus di kelas ini berhak masuk ke grup alumni dan mendapatkan fasilitas fasilitas khusus yang hanya bisa diakses oleh alumni, seperti mengikuti webinar seputar lingkungan , voucher kelas DIY, Kegiatan Beri Barang Bagus, BZW talk, Bisnis Minim Sampah, informasi kegiatan workshop online , lomba dan masih banyak lagi.

Saya paling suka kegiatan Beri Barang Bagus yang diselenggarakan oleh divisi BMS (Bisnis Minim Sampah) yaitu suatu wadah yang memfasilitasi para alumni untuk memberi atau mengadopsi barang bekas hasil decluttering dari dan ke sesama alumni. 

Tujuan dari BBB ini adalah berbagi secara gratis barang-barang hasil decluttering agar lebih bermanfaat dan digunakan dengan baik oleh teman-teman yang membutuhkan. 

Meski gratis bukan berarti bisa menerapkan sesuka hati, tetap harus mempertimbangkan antara kebutuhan dan keinginan. Jika sudah memiliki barang dengan fungsi yang sama di rumah, alumni BZW tidak akan mengadopsi barang tersebut karena pola pikirnya sudah seperti itu.

Kelompok yang anggotanya berasal dari Sabang sampai Merauke ini memberikan banyak informasi dan pengetahuan. Karena kelas online nya tidak berbayar alias gratis, maka saya ingin membalas kebaikan hati founder dan para senior dengan mengajukan diri sebagai fasilitator kelas yang akan membimbing junior junior baru di kelas belajar zerowaste 2024. Dan ternyata tugas fasilitator diantaranya menjadi moderator yang mendampingi narasumber saat menjelaskan materi . Yaa...satu pengalaman baru akan saya jalani lagi di awal bulan Juli nanti. 
Newbie Moderator.

Group Komunikasi Antar Penulis adalah group yang tidak sengaja saya ikuti. Awalnya karena kegiatan menulis naskah antologi yang dishare pada flyer, materinya adalah seputar sampah. Maka saya tertarik untuk ikut, mengingat sudah hampir lima tahun berkecimpung dalam pengelolaan sampah di lingkungan RW. 

Ternyata syarat untuk mengikuti kegiatan ini adalah Bunda Literasi tingkat RW/Desa. Awalnya sempat ciut karena saya bukan penyandang selendang bunda literasi. Namun, setelah berkomunikasi dan mendapatkan saran dari penyelenggara kegiatan, yaitu Rumah Literasi Alif, saya meminta izin pada bunda literasi RW untuk mewakili menulis naskah antologi. 

Alhamdulillah mendapat persetujuan dan berjalan lancar. Ternyata kegiatan menulis naskah antologi ini tidak berakhir sampai disini. Rumah Literasi Alif ingin mengumpulkan semua penulis dalam satu wadah, yang nantinya akan memunculkan penulis penulis baru yang akan mempublikasikan buku bukunya. Maka bergabunglah semua penulis naskah antologi dalam sebuah group Komunikasi Antar Penulis. 

Rumah Literasi ALIF sendiri merupakan komunitas literasi berskala nasional, dengan admin dari berbagai penjuru kota dan pulau, mulai Kota Bandung, Kab. Bandung Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi.

Saya menyerahkan tiga naskah antologi yang masing-masing akan dimuat pada buku yang berbeda. Jadi saya akan mengantongi tiga buku antologi sekaligus. 
Newbie Writer.

Group Pengurus Bank Sampah Pegadaian adalah group dimana saya terjun ketika Organisasi Bank Sampah RW yaitu Bank Sampah Berseka 22, saya ikutkan dalam lomba yang diselenggarakan oleh akun Ig Clean and Gold Movement.  Dengan membuat video profil Bank Sampah sebagai syarat lomba, Inovasi Metode Edukasi Bank Sampah, Inovasi Manajemen Kelembagaan, dan Inovasi Produk Pengolahan Sampah .

Sebuah Kompetisi Bank Sampah Tingkat Nasional dengan dukungan dari PT. Pegadaian. Semua Bank Sampah yang lolos seleksi lomba menjadi Bank Sampah Binaan PT. Pegadaian. Dimana Bank Sampah tersebut akan mendapatkan apresiasi dan fasilitas dalam mengelola sampah di lingkungannya masing-masing. 

Banyak manfaat yang dirasakan Bank Sampah Berseka 22 ketika masuk dalam 124 besar Bank Sampah Binaan PT. Pegadaian ini, diantaranya paket bingkisan Ramadhan sebagai apresiasi PT. Pegadaian kepada pengurus Bank Sampah yang menjadi Pahlawan Lingkungan, Bantuan biaya pendidikan dalam rangka HUT Pegadaian, Forsepsi Corner, Inventarisasi Produk Unggulan Bank Sampah, Pembuatan Katalog Produk, Kedai Forsepsi, Collecting sampah dari outlet Pegadaian dll.

Salah satu manfaat yang saya rasakan sebagai pengurus Bank Sampah adalah sistem manajemen Bank Sampah yang lebih rapi dan sistematis dengan penggunaan aplikasi digital. Selama ini Bank Sampah masih menggunakan sistem manajemen manual. Dengan penggunaan aplikasi digital maka akan mempermudah nasabah untuk memasukkan data sampah kolektif, juga mempermudah pengurus untuk menghitung jumlah tabungan sampah.

Untuk memahami sistem informasi manajemen Bank Sampah serta penggunaan aplikasinya maka pengurus Bank Sampah wajib mengikuti Bimbingan Teknis dari PT.Pegadaian yang bekerjasama dengan KLHK. Pengurus yang ditunjuk diharapkan yang memahami IT untuk mempermudah proses Bimtek.

Setelah berunding dengan pengurus inti akhirnya diputuskan saya yang akan mewakili Bank Sampah Berseka dalam acara ini, yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut di Kantor Pegadaian Wilayah X Bandung dan menginap selama satu malam di Bali Word Hotel. Yuhuuu ...
New Collaboration.

The last but no least, yaitu group diskusi sabun. Di dalam group ini membahas cara membuat sabun mandi dengan menggunakan ecoenzym. Diajar oleh seorang dosen Unila, teknik kimia. Selayaknya dosen di awal pembelajaran memberikan pengantar materi awal berupa sifat fisika, rumus kimia dari bahan-bahan sabun agar semua muridnya mengerti dasar-dasar pembuatan sabun.

Setelah berpuluh tahun meninggalkan pelajaran kimia dan fisika di SMA, baru tahu kegunaannya di proses pembuatan sabun mandi ini, heuuu ...

Group ini sempat tak tersentuh karena sakit. Touch down sampai 2000 chat ga terbaca. Scroll satu satu dengan teknik baca cepat, setting ke tanda bintang untuk chat yang dirasa penting, delete sisanya. 

Di group ini QnA, sharing stories, posting hasil karya, mbrudul gak habis habis. Jadi mesti sat set manage chat di grup supaya ga puyeng hehehe...

Finally ... Bisa juga buat sabun mandi ecoenzym. Tertarik dengan pembuatan sabun ecoenzym karena ecoenzym adalah sisa organik dapur yang difermentasi menjadi cairan serbaguna. Bisa digunakan sebagai pembersih, pembasmi hama, penyegar udara, pupuk dll. Berkaitan erat dengan pengelolaan sampah. Sabun mandi ecoenzym juga bisa menjadi produk baru Bank Sampah karena salah satu bahannya terbuat dari pengolahan sampah organik. 

Lucunya ketika posting di status wa, langsung dipesan oleh pengurus Bank Sampah lain untuk di bawa ke acara Konsolidasi Bank Sampah Pegadaian nanti sebagai contoh produk.
New Product.

Kesemua group itu menjaring saya karena satu hal yaitu sampah. 
Ternyata sampah mengantarkan saya pada achievements tak terduga, teman teman baru, ilmu baru, juga pengalaman baru.

Meski di rumah menjalani profesi sebagai ibu rumahtangga, kita tetap bisa upgrade ilmu dengan belajar. Mempelajari hal-hal baru sesuai passion itu menyenangkan. Pilih passionmu, nikmati prosesnya dan petik hasilnya.

 
"Enjoy the process and reap the results."






















No comments:

popular post

top navigation

Powered by Blogger.