Niat membuat sabun mandi sudah ada dari dulu namun rencana hanya angan angan tanpa eksekusi. Sampai kelas online belajar zerowaste memberikan games DIY pembersih alami. Mau tidak mau akhirnya eksekusi juga rencana membuat sabun mandi.
Cara membuat sabun mandi ini tidak berbeda jauh dengan membuat sabun cuci minyak jelantah. Hanya minyak yang digunakan sebagai bahan dasar yang berbeda.
Sebelum masuk ke resep pembuatan sabun ada baiknya mengenal dulu bahan- bahan yang digunakan untuk membuat sabun mandi yaitu :
Minyak
Untuk membuat sabun mandi bisa menggunakan minyak zaitun, minyak jarak, virgin coconut oil.(vco), sawit, beeswax, canola, biji bunga matahari, kemiri, almond, jojoba oil dsb.
NaOH
Untuk membuat sabun mandi padat, alkali yang digunakan adalah NaOH.
Air
Ditambahkan untuk melarutkan NaOH. Gunakan air yang benar benar murni tanpa ada tambahan mineral lain. Jangan menggunakan air sumur atau PAM. Gunakan air destilasi atau demineralisasi atau deionized water.
Bahan tambahan yang biasa digunakan dalam pembuatan sabun adalah ;
Pewangi
Jika ingin menjaga kealamian sabun sebaiknya menggunakan minyak atsiri atau essentials oil.
Pewangi bisa ditambahkan pada saat trace.
Resep Sabun Mandi
Minyak yang saya gunakan pada resep pembuatan sabun mandi perdana ini adalah ;
• Minyak zaitun (olive oil) 225 ml
• Minyak jarak (castrol oil) 15 ml
• NaOH 60 gr
• Air destilasi 125 ml
• Essentials oil
{ Hitung hitungan ini masih trial error ya}
Minyak zaitun merupakan minyak yang terkenal untuk perawatan kulit.
Ada beberapa jenis minyak zaitun diantaranya: extra virgin, pomace, pure & extra light
Untuk pembuatan sabun ini saya menggunakan extra virgin oil.
Namun untuk pembuatan sabun umumnya menggunakan jenis pomace karena harganya tidak terlalu mahal.
Saya hanya menggunakan minyak yang sudah tersedia di rumah.
Minyak jarak merupakan minyak yang berfungsi menghasilkan busa yang berlimpah dan bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit.
Terlalu banyak menggunakan minyak jarak, akan menghasilkan sabun yang lembek. Jika digunakan lebih dari 15% maka akan menghasilkan aroma minyak jarak yang dominan. Gunakan 5-10 % dari total minyak.
Pastikan menggunakan pure NaOH untuk pembuatan sabun, biasanya berbentuk flakes atau pellet.
Setiap 1gr NaOH memerlukan 1 gr air untuk melarutkan.
Untuk pewangi saya menggunakan perpaduan essentials oil chamomile & lemon.
Cara Membuat :
Masukkan NaOH ke dalam air, kemudia diaduk sampai larut. larutan ini dinamakan larutan alkali dan menghasilkan panas.
Tunggu sampai larutan dingin lalu masukkan minyak zaitun dan jarak, peoses ini dinamakan saponifikasi.
Aduk sampai trace
Setelah larutan alkali tercampur sempurna dengan minyak (trace)
masukkan ke dalam cetakan sabun.
Tunggu sampai 24 jam sabun bisa dikeluarkan dari cetakan. Namun belum bisa digunakan.
Sabun harus melalui proses curing (fase tunggu sampai sabun menjadi padat) terlebih dahulu selama kurang lebih 2-4 Minggu.
Hasil
Sabun ternyata sabun yang dihasilkan agak keras sehingga saat proses pemotongan tidak sempurna, banyak potongan sabun yang patah.
Sepertinya komposisi minyak jarak kurang banyak.
Selain itu saat dipakai mandi, wangi sabunnya hilang. Berarti essentials oil yang diberikan kurang banyak.
Karena kurang minyak jarak dan tidak menggunakan vco, busa yang dihasilkan juga hanya sedikit.
Untuk memaksimalkan penggunaan sabun, sabun dilelehkan kembali bersama potongan potongan sabun yang patah. Lalu ditambahkan essentials oil, kali ini ditambah aroma chamomile.
Dengan menggunakan cetakan plastik berbentuk persegi panjang, sabun lebih mudah dikeluarkan dan ukurannya sesuai dengan genggaman tangan. Tanpa proses pemotongan, tidak ada sabun yang patah.
Busa sabun tetap tidak terlalu banyak namun campuran aroma essentials oil chamomile dan lemon cukup menolong saat mengusapkan sabun ke seluruh tubuh. Wangi yang lembut membuat suasana mandi lebih nyaman.
Cukup memuaskan lah yaaa ...
No comments: