Bunda ... Aku Bosan ! 12 Aktifitas Rumahan Part 1

Ungkapan hati anak-anak yang sering didengar saat liburan sekolah, atau cuma anakku aja? wkwkwkwk ...




Saat liburan sekolah tiba, otomatis semua aktifitas sekolah terhenti. Dan menjadi peer orangtua untuk menyusun aktifitas di rumah jika tidak ingin anak anak memainkan hape seharian penuh.

Berikut beberapa aktifitas yang dapat dilakukan di dalam rumah, didampingi atau tanpa pendampingan untuk anak anak yang lebih besar.

Cocok untuk anak pra sekolah, taman kanak kanak hingga sekolah dasar kelas empat.


1. Menonton Film

Siapkan film khusus anak anak, agar istimewa biarkan anak memilih film yang akan ditonton, tentunya dengan pilihan yang sudah melalui proses seleksi. Tiap keluarga biasanya memiliki standar masing masing untuk tontonan anak anak, sesuaikan dengan budaya menonton dalam keluarga. Aktifitas menonton memberi pengalaman dan pesan pada anak anak secara tidak langsung. 


2. Membaca Buku 



Sediakan buku buku yang menarik untuk dibaca. Bila tak ada budget untuk membeli kunjungi perpustakaan atau rumah baca terdekat untuk peminjaman. Bila anak sudah bisa membaca, biarkan mereka membacanya dengan lantang untuk saudara saudaranya. Sementara bundanya bisa rebahan sambil koreksi bacaan. Membaca menambah kosakata dalam berkomunikasi. 


3. Bermain Catur


Board game selalu menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Untuk anak yang masih kecil butuh pendamping sampai bisa menguasai permainan. Permainan ini bisa meningkatkan logika berpikir anak anak.


4. Membuat Kue


Membuat kue bersama anak capeknya bisa dua kali lipat karena banyak bahan yang tidak sengaja tumpah atau berceceran. Namun seiring berjalan waktu anak-anak akan terampil melakukannya. Memiliki keterampilan yang dikuasai, membuatnya anak lebih percaya diri.


5. Bermain Peran

Biarkan anak mengembangkan imajinasinya dengan bermain peran. Apakah ingin menjadi dokter, guru, musisi dll. Disini anak anak ingin berperan sebagai pendaki gunung. Dengan modal topi bayi, sarung tangan, tas punggung dan kamera kayu,  mereka berlagak sebagai seorang pendaki gunung. Kegiatan ini meningkatkan kreatifitas dan imajinasi anak.


6. Menyusun Kata


Permainan menyusun kata cukup menantang untuk anak sekolah dasar. Mengeluarkan perbendaharaan kata yang pernah di dengar ataupun yang ditulis saat belajar. Permainan ini adaptasi dari game board scrabble hanya penerapannya lebih sederhana. Alat permainannya juga bisa dibuat sendiri oleh anak anak. Permainan ini meningkatkan kemampuan mengingat dan koordinasi anggota tubuh khususnya tangan dalam menjalankan motorik halus.

7. Mencetak Daun dan Mewarnai 

Sebenarnya kegiatan ini lanjutan dari kegiatan scavenger hunts mengumpulkan berbagai bentuk dan jenis dedaunan. Lalu mencetaknya di buku gambar dan diwarnai. Aktifitas mencetak dan mewarnai sebagai sarana mengekspresikan diri, mengenal perbedaan warna, mengembangkan kemampuan motorik, melatih kesabaran dan meningkatkan konsentrasi.


8. Menyusun Puzzle


Aktifitas menyusun puzzle cukup diminati anak anak. Mencari padanan gambar yang sesuai seperti mencari harta karun. Saat menemukan potongan puzzle yang sesuai, mereka akan berteriak senang. Permainan ini mendorong anak untuk berpikir kritis sehingga membantu meningkatkan kemampuan kognitif. 


9.Menetaskan Telur Dinosaurus 


Termasuk permainan sensorik, anak anak bisa merasakan dinginnya telur es dan permukaannya yang licin. Permainan ini melihat cara anak dalam memecahkan masalah. Apakah mereka akan menunggu esnya meleleh dibawah sinar matahari? Memecahkannya dengan palu? Atau menenggelamkannya dalam air? Seru bukan? Cara membuat telur es cukup mudah, masukkan air beserta dino ukuran kecil ke dalam balon. Masukkan ke dalam freezer. Setelah beku telur dapat dimainkan oleh anak-anak.


10. Membuat Tenda


Kegiatan ini sangat disukai setiap anak. Membuat tenda di teras rumah adalah impian anak anak. Bermain tenda mengasah kreatifitas anak, mereka bisa berimajinasi sedang berada di alam liar, pegunungan, bukit ataupun pantai. Bermain tenda juga membuat anak anak berinteraksi dengan teman teman sebayanya. Karena bila temannya melihat mereka ingin ikut serta dalam permainan. 


11. Bermain Air


Bermain air dalam kolam plastik selalu menjadi permainan yang seru untuk anak anak. Tak peduli jari jari tangan sudah keriput mereka akan terus bermain sampai puas. Bermain air merangsang indra anak dan memberi perasaan tenang itulah sebabnya mereka sulit beranjak dari kolam air.


12. Bermain Play-Doh


Cikal bakal membuat kue kering ... Bermain play-doh berarti menekan, menggulung, meratakan, aktifitas yang sama saat membuat kue kering. Membantu anak-anak mengembangkan otot tangan berguna untuk melatih motorik halus anak. Permainan ini sangat mengasyikkan untuk anak-anak biarkan mereka berkreasi dengan play-doh dan membentuknya sesuai keinginan.

Masih banyak aktifitas rumahan lainnya yang dapat dieksplorasi oleh anak-anak. Jangan lupa untuk menemani dan mengawasi anak saat bermain.

Untuk anak yang lebih besar di tingkat SD kelas 5 sampai SMP - SMA kegiatan bisa disesuaikan.

Misalnya membuat tenda dan role playing bisa diimplementasikan dengan hiking dan berkemah. Bermain play-doh menjadi membuat kue kering. Bermain air menjadi rafting di sungai. Mewarnai menjadi melukis di atas kanvas. Menetaskan telur dinosaurus menjadi penelitian sederhana seperti membuat ecoenzym atau mengompos. Menyusun kata menjadi essai atau karya ilmiah. Menyusun puzzle menjadi tujuan atau cita cita yang disusun secara tertulis dan terukur. 

Yuk, arahkan kegiatan anak anak di masa liburan sekolah ...


No comments:

popular post

top navigation

Powered by Blogger.