Mengatur Layout Dapur Dan Meja Makan Di Rumah Mungil

Ga terasa sudah dua belas tahun tinggal di rumah sendiri. Setelah wara wiri kesana kemari, hidup nomaden gaya hippies.

Selama kurun waktu itu tentu banyak perubahan yang dirasakan, mulai dari rumah yang kosong melompong sampai penuh sesak dengan barang.

Gaya hidup minimalis yang sedang trend sekarang, membuat saya sadar bahwa tidak banyak yang dibutuhkan seseorang dalam hidupnya. Meski masih banyak belajar memilah barang yang benar-benar diperlukan. Sedikit demi sedikit barang barang mulai keluar dari rumah.

Dulu karena  anak anak masih kecil ga banyak barang yang mereka butuhkan, paling banter mainan mereka yang selalu berantakan dari ruang tamu sampai dapur.

Sekarang mereka sudah beranjak remaja, kebutuhan ruang untuk menyimpan barang barang  pun bertambah.

Hal ini besar pengaruhnya pada ruangan ruangan yang ada di rumah. Penempatan furniture dan barang barang harus diperhatikan agar rumah ga terasa sumpek.




Nah mengatur tata letak furniture dalam rumah mungil agak sedikit tricky menurut saya. Karena saya berusaha menciptakan suasana yang nyaman dan ruang gerak yang cukup untuk penghuni rumah.

Apalagi saya suka ubah posisi furniture dan Alihfungsi barang. Agar suasana rumah -meski mungil- tetap fresh look dalam beberapa bulan ke depan. Biasanya barang di rumah pindah tempat dalam jangka waktu 6-12 bulan. Tergantung mood juga sih.

Saat mengatur furniture ada beberapa hal yang saya perhatian diantaranya ukuran, bahan, bentuk dan warna. Keempat kategori ini membawa pengaruh terhadap hasil akhir.

I learn from picture. 

Saya banyak belajar mengatur isi rumah dari gambar gambar di Pinterest. Jadi saya akan berbagi beberapa layout ruangan dan perubahan posisinya.


K I T C H E N &  D I N I N G   R O O M

Ruangan yang satu ini ga ada matinya geser terus kesana kemari sampai dapat posisi yang pas. Kalau kurang pas esoknya pasti digeser ulang.



Layout seperti ini membuat suasana menjadi homey. Bagian dinding sebelah pintu saya instal ambalan, ada ruang gerak yang cukup disana. 

Dipadu warna kayu dari barang barang lungsuran. Kursi kayunya juga sebenarnya kursi tamu /teras, tapi saya alih fungsikan jadi kursi makan. Karena fungsinya untuk duduk ya ga jadi masalah. Meja kayu ini juga bekas meja sekolah yang sudah tidak digunakan. Kondisinya masih bagus dan kokoh jadi saya gunakan sebagai meja makan di rumah. 

Beberapa unsur kayu senada membuat tone warna yang pas dan saling berkaitan. Warna warna senada membuat suasana yang nyaman di pandang mata.




Layout selanjutnya saya menempatkan lerdberg Ikea berbahan besi dengan cat putih. Masih senada dengan ambalan putih dan gorden broken white di dinding. Perpaduan warna coklat dan putih masih jadi favorite. 







Sempat juga menempatkan meja makan menghadap jendela, waktu itu alasannya karena pasang lampu gantung bekas Agustusan agar letaknya simetris. Jika menghadap dinding, tinggi lampu akan berbeda karena atap dapur semakin ke belakang semakin pendek.




Saat meja makan menghadap jendela, sempat juga menginstal ambalan di sekeliling meja. Fungsinya supaya mudah mengakses barang barang kebutuhan saat makan dan masak. View di balik jendela adalah beberapa tanaman hidup yang ga butuh sinar matahari terlalu banyak. Sama dengan tanaman dekorasi di atas meja makan dan dinding ruangan. Posisi ini membuat ruang makan lebih terang karena terkena sinar matahari. 





Untuk perlengkapan dapur , penggunaan rak gantung cukup menghemat tempat. Khususnya untuk wajan, panci dan persutilan. Mangkuk dan toples bisa juga menjadi display tanpa harus membeli pernak pernik barang lain. Barang display sekaligus fungsional.



Untuk tampilan dapur sendiri tidak banyak berubah karena sangat mungil. Dapur berbentuk letter L ini hanya terdiri dari sink dan kompor di atas counter top. Ditambal rel untuk menyimpan alat alat dan bumbu masak agar mudah dijangkau.

Layout mana yang paling kamu suka? 

Semoga bisa menjadi inspirasi saat ingin mengubah suasana dapur dan ruang makan nanti !

No comments:

popular post

top navigation

Powered by Blogger.