Saat ini mengkonsumsi berbagai jenis barang merupakan bagian dari gaya hidup. Menyisakan kemasan yang sering terabaikan. Dan berakhir di tempat sampah.
Sebenarnya kita masih bisa menggunakan kembali wadah bekas kemasan itu sebelum habis masa pakainya (red - rusak). Terutama wadah kemasan bekas menyimpan makanan. Meski tidak menutup kemungkinan wadah kemasan lain juga bisa kita gunakan.
Saya pribadi menggunakan botol kaca bekas kemasan saos dan sambal yang saya beli di supermarket. Botol botol ini saya gunakan kembali sebagai wadah eco enzym yang saya buat setelah proses penyaringan.
Botol kaca bekas kemasan sirup yang ukurannya lebih besar saya gunakan untuk mengisi air minum yang didinginkan dalam lemari es.
Pembagian kegunaan dari botol yang berbeda ukuran, memudahkan saya untuk menentukan jenis cairan yang akan di masukkan ke dalam botol. Sehingga tidak akan tertukar.
Ada juga jar bekas kemasan mayonaise yang saya gunakan kembali untuk menyimpan bumbu dapur, membiakkan tanaman, lilin aroma therapy dan sebagai wadah membuat pupuk cair
.
Botol botol plastik sekali pakai saya gunakan untuk menanam benih tanaman sebelum dipindahkan ke wadah yang lebih besar. Digunakan juga sebagai wadah ecoenzym.
Kemasan berupa dus atau kardus, saya gunakan untuk menyimpan barang barang seperti ATK, sabun cair, boneka dll agar barang barang kecil yang berserakan bisa tersimpan rapi dan tidak mengganggu pemandangan.
Saat anak anak masih kecil kardus merupakan bahan utama untuk membuat berbagai jenis kreatifitas yang bisa digunakan untuk hiasan maupun permainan.
Wadah kemasan berupa kaleng bekas susu kornet ataupun sarden bisa digunakan kembali untuk menyimpan pernak pernik seperti peniti, bros , jarum dll. Atau bisa juga dijadikan wadah lilin.
Mungkin ada yang bisa menambahkan wadah bekas kemasan yang lain beserta kegunaannya, selain yang sudah saya paparkan di atas. Saya yakin setiap orang memiliki ide kreatif tanpa batas. Kita hanya perlu menuangkannya. Selamat berkreasi !
No comments: