Long weekend di bulan September ini menghabiskan waktu di Pantai Carita bersama Eyang dan siblings. Terletak di pesisir barat Banten, Pantai Carita termasuk salah satu obyek wisata alam yang cukup “tua” karena diresmikan sejak lama, tepatnya tahun 1978. Meskipun banyak dikunjungi, kondisi alamnya tetap terjaga dengan baik sehingga panoramanya tetap membuat hati terpikat.
Sunset Pantai Carita |
Tempat yang menjadi destinasi menginap adalah kondominium Pantai Carita. Dari luar penginapan ini terlihat seperti bangunan tua yang tidak terurus. Tampak angker karena ada beberapa bagian bangunan yang rusak dan terbengkalai ditambah model gedung bertingkat yang berjejer memanjang dan parkiran yang terlihat sepi menambah kesan seram.
Gaya campuran antara gaya etnik, hippies dan juga vintage merupakan ciri khas dari dekorasi bohemian.
Konsep dari desain ini kerap menggunakan kain dengan motif etnik atau corak tribal. Kain ini bisa digunakan sebagai cover bed, penghias dinding, penutup sofa, atau alas lantai.
Dilengkapi dengan dua kamar mandi yang terletak di bagian dalam dan luar kamar. Kedua interior kamar mandi hampir sama, bedanya hanya kaca dan wastafel di kamar mandi dalam yang terpisah dengan wc dan shower.
Kamar mandi luar |
Letak kamar mandi luar diapit dua kamar tidur |
Hal lain yang membuat kondominium ini nyaman adalah ketersediaan dispenser , microwave, ketel pemanas air, kompor induksi dan kulkas. Hal hal semacam ini sangat penting saat menghabiskan waktu dengan keluarga besar karena bisa menghemat pengeluaran dengan cara memasak. Terlebih bila merencanakan waktu libur agak lama.
Dengan menyediakan galon, kebutuhan minum keluarga dapat terpenuhi tanpa harus membeli berbotol botol air mineral, yang pada akhirnya akan menghasilkan sampah botol kemasan.
Microwave cukup membantu untuk menghangatkan makanan yang dibawa dari rumah sebagai bekal selama berlibur (nasi dan rendang) . Juga untuk menghangatkan kembali makanan take away dari rumah makanan yang bersisa (ayam bakar) dan makanan dari layanan pesan antar (pempek).
Cocok jadi tempat makan bakso |
Kenyataannya makan bakso disini |
Kekurangan tempat ini, dari segi privasi.
Kalau nyaman gini sih pastinya betah ya
ReplyDeleteHihi iya mba ... :D
ReplyDeleteKayaknya aku tahu deh tempat ini. Pernah ngelewatin pas 2 thn lalu staycation di salah satu hotel di sana juga. Ga nyangkaaa dalamnya baguuus mba😍😍👍. Krn bagian luar kayak usang sih memang. Aku sempet mikir ini kok ya rada serem, apa dulu kena tsunami makanya agak terbengkalai atau gumana. Ternyata dalamnya terawat banget 😍😍. Kalo cakep begitu aku ga keberatan utk coba staycation di sana juga
ReplyDeleteMemang bagian luar usang banget mba sempat sangsi juga sih, sesuai ga sama promosinya. Karena di foto fotonya eye cathing banget. Alhamdulilah sesuai ... Yuk cobain mba 👌
ReplyDelete