One year here,
Ga terasa sudah tahun 2024 , semenjak pindah ke rumah Eyang masih belum tercapai target beres-beres seluruh rumah.
Saat beres beres biasanya ketemu barang-barang berdebu yang udah lama ga terpakai. Dianggap rusak karena disimpan di pojokan atau atas lemari, ternyata setelah di cek masih berfungsi dengan baik.
Mungkin diantara kita ada yang punya pengalaman yang sama. Membeli barang saat sedang trend atau saat kondisi keuangan sedang baik, namun setelah bosan atau alasan lainnya barang tersebut terlupakan dan terabaikan.
Jadi resolusi awal tahun ini, saya mencoba mengaudit barang-barang elektronik apa saja yang jarang sekali digunakan di rumah. Apakah saya masih membutuhkannya? Setidaknya mencoba untuk menggunakannya kembali sesuai fungsinya.
Juga alasan mengapa barang tersebut terlupakan dilihat dari faktor yang menguntungkan (pros) dan tidak menguntungkan (cons).
JUICER
Barang pemicu yang membuat saya sadar bahwa ada barang di rumah yang masih bisa difungsikan meski kondisinya berdebu dan diabaikan. Untungnya pak suami cek dulu kondisinya sebelum disetorkan ke Bank Sampah, ternyata masih berjalan dengan baik.
Cons : effort yang dikeluarkan saat membuat pure juice, memotong sayur dan buah dengan ukuran kecil (potong dadu), mencuci bagian-bagian juicer setelah digunakan.
Ampas buah + sayur yang dihasilkan juicer |
Pure juice buah + sayur |
FOOT MASSAGER
Alat pijat listrik ini sudah lama tidak digunakan. Dulu Eyang Kakung membeli alat ini untuk Eyang Putri karena kakinya sering terasa pegal-pegal. Ternyata dokter tidak menyarankan untuk penggunaan alat pijat ini karena Eyang Putri terkena pengapuran dan radang sendi. Jadi teronggok begitu saja di sudut rumah.
Daripada nganggur saya pun mencoba menggunakan alat pijat ini. Kaki terasa ringan saat dipijat dan diremas oleh mesin ini.
Butuh spot khusus untuk meletakkan alat pijat ini |
Pros : meredakan pegal-pegal di telapak kaki, tumit dan pergelangan kaki
Cons : harus mencari sudut yang pas, setting tempat duduk yang dekat colokan listrik. Ujung ujungnya lebih praktis minta anak-anak atau suami yang pijitin, available in anyplace anywhere.
STEREO SET
Siapa yang masih punya barang ini di rumah ngacung! Dengan fitur pemutar CD + kaset, plus Radio dengan gelombang AM /FM yang hits pada masanya.
Bisa dibilang stereo set ini jarang sekali berbunyi terkadang dipakai pun karena butuh soundnya saja yang disambungkan ke hape, flashdisk atau komputer. Fitur lainnya terabaikan.
Untuk memfungsikannya kembali, saya memutar lagu lagu lawas di radio sambil ngobrol bersama anak-anak atau berdua dengan suami mengenang masa lalu uhuy ...
Kalah pamor sama YouTube & Spotify |
Pros : sarana flashback ke masa lalu mengenang perjalanan hidup melalui suara penyiar dan lagu lagu lawas.
Cons : pemutar CD atau kaset sudah tidak digunakan karena lebih mudah mengklik YouTube atau Spotify di hape dan komputer dengan tawaran jenis musik yang tidak terbatas.
SANDWICH AND BREAD TOASTER
Alat panggang roti (roti lapis) ini lumayan lama tidak digunakan. Hanya menghiasi lemari besi berjajar dengan toples teh, kopi, kreamer, gula, susu dan sebangsanya.
Awalnya seru saat digunakan. Anak-anak rebutan ingin mencoba.
Mengoleskan roti dan menaruhnya di toaster sampai tingkat crunchy yang diinginkan.
Pros : menghasilkan roti lapis yang renyah maupun lembut, tinggal disesuaikan waktu pemanggangannya.
Cons : sekali panggang hanya bisa membuat dua tangkup roti. Jika menginginkan hasil yang crunchy, waktu pemanggangan sedikit lebih lama.
OVEN MICROWAVE
Digunakan saat hendak mengeringkan kepala dan kulit udang untuk pembuatan kaldu bubuk. Terkadang mendefrost ayam dari freezer saat lupa memindahkan ayam yang hendak dimasak ke kompartemen kulkas bagian bawah.
Mengeringkan kulit dan kepala udang |
No comments: