Nyaman Dengan Pengaturan Sofa Modular Yang Ramah





Apa itu sofa modular ?
Yang dimaksud  sofa modular adalah sofa yang terdiri dari beberapa bagian yang dapat dipisah maupun disatukan,  dapat diatur sesuai keinginan maupun ditambah bagiannya jika dibutuhkan. 

Awal pindah rumah, sama seperti keluarga lainnya saya belum memiliki kursi sama sekali. Duduk menghampar di ruang keluarga, pun saat tamu datang. 

Saat hamil anak ketiga di rumah baru (kehamilan anak pertama dan kedua masih tinggal di pondok mertua Indah), sulit rasanya berdiri dari posisi duduk dilantai. Lalu saya dan suami memutuskan untuk membeli sofa.

Sempat bingung juga kala itu mau membeli sofa seperti apa? Berhubung ruang keluarga kami sangat mungil sekitar 3 x 3 m. Hampir semua sofa yang kami lihat saat itu ukurannya besar. 

Orangtua saya sempat menawarkan untuk membawa salah satu sofa yang sudah tidak dipakai. Namun ketika melihat ukurannya yang hampir memenuhi seluruh ruang keluarga, kami sepakat untuk tidak menggunakannya.  

Ingat game the SIMS? saat ukuran furniturenya terlalu besar doi ga bisa lewat, angkat kedua tangan sambil geleng geleng kepala. Saya ga mau hal seperti itu terjadi sepanjang hidup saya  haha ...

Waktu itu saya teringat sebuah foto sofa minimalis berwarna hijau lemon di salah satu tabloid langganan. Bentuknya sangat simple tanpa lekuk 
dan terlihat nyaman untuk duduk. 

Sofa simple minimalis



Tapi model sofa seperti itu tidak ada yang sudah jadi, harus custom kata si penjual furniture. Jadilah saya memesan sofa model itu dengan ukuran yang disesuaikan ruangan rumah. 

Membeli sofa custum membuat saya bersemangat. Di rumah saya mulai mengukur panjang dan lebar yang dibutuhkan untuk membuat sofa. Jangan sampai menghalangi pintu masuk saat sofa ditempatkan menghadap ke dalam rumah. Dan saat digeser nanti tetap bisa fit dalam ruang keluarga. 



Geser menghadap ke kamar


Geser menghadap ke pintu 




Saat memberikan ukuran pada si penjual, ia menyarankan sofa tambahan untuk melengkapi set sofa. Biasanya pembeli yang memesan sofa two seater ditambah dua dudukan lagi. Saya pun memesan sofa tambahan dengan bentuk persegi tanpa sandaran. Karena waktu itu sedang trend sofa bed,  saya pikir lebih bagus jika bisa dikonfigurasi jadi tempat tidur saat ada tamu nanti. 

Saat itu yang ada dalam pikiran adalah menjadikan sofa menjadi barang multifungsi. Selain digunakan untuk duduk bisa juga dijadikan tempat tidur. Belum terpikir tentang sofa modular yang nantinya bakal populer. 

Intinya saat pesan sofa custom :
• sesuaikan ukuran dengan ruangan
• jadikan furniture multifungsi
• tetap fit dengan ruangan meski digeser kesana kemari (ini penting banget karena saya orangnya suka gonta ganti baju #eh suasana)

Warna sofa yang saya pilih pertama kali adalah orange dan coklat dengan menggunakan cover kulit sintetis. Rasanya panas saat tidur di sofa dengan cover kulit sintetis apalagi saat siang hari. Bangun tidur keringat membasahi seluruh kepala dan baju. 

Cover kulit sintetis ini hanya bertahan selama lima tahun. Covernya sobek dan busanya keluar dari jok sofa, dicabut anak anak seperti bulu ayam haha ...

Cover sofa berbahan kulit sintetis
ditutup karena busanya amburadul 



Kemudian saya ganti cover dengan bahan kain berwarna abu abu muda. Terlihat lebih kalem dan bersahaja (kaya yang punya ehemm ... ).

Saya kira cover kain ini akan bertahan lebih lama. Ternyata lima tahun berikutnya cover sofa ini mulai pudar warnanya dan kainnya mulai sobek secara perlahan, namun pasti. Tidak sampai amburadul kaya dulu sih, tapi tetep kumal aja keliatannya.

Jadi berdasarkan pengalaman saya. Gantilah cover sofa setiap lima tahun sekali (sounds like pemilu).

Berikut  konfigurasi sofa modular yang bisa diatur  penggunaannya sesuai kebutuhan.


Sofa two seaters dengan tambahan ottoman 


Sofa two seaters diatur secara linear dengan tambahan satu ottoman (sofa tanpa sandaran). Bisa digunakan sebagai tempat tidur tambahan untuk tamu. Saat ini karena kamar anak hanya satu, sofa ini sebagai tempat tidur salah satu anak di malam hari.


Sofa berbentuk L ,
 two seaters digabung dengan dua ottoman 



Konfigurasi sofa seperti ini menampung lebih banyak orang untuk duduk. Mengakomodir suasana untuk mengobrol secara intens dengan sesama anggota keluarga.
Bisa duduk santai sambil lenjeh lenjeh saat melepas penat apalagi kalau ada orang yang mau pijitin kaki hehe ...


Sofa two seaters yang dipisah dengan ottoman 


Arrangements seperti ini menciptakan jarak dengan lawan bicara. Saya memisahkan sofa untuk acara occasional saat menerima tamu dari jauh. Etapi potongan sofa ini bisa dipakai juga untuk dua tempat tidur toddler lho. 

Sofa bentuk persegi, menggunakan two seaters yang digabung dengan dua ottoman 


Nah pengaturan sofa modular yang terakhir adalah bentuk persegi. Konfigurasi ini cocok banget dipakai saat nonton film bareng. Uyel uyelan berlima di atas sofa. Apalagi saat nonton film thriller atau horror, kerasa banget saat dapet cengkraman atau teriakan di deket telinga hahaha... ada yang rebut bantal buat tutup mata atau pakai badan saudaranya buat nonton sambil ngintip.

Buat yanda bunda sih paling asyik kalau anak anak udah pada tidur. Jadi tinggal selonjoran berdua nontonnya, tau tau udah subuh aja tanpa tau gimana endingnya haha ...

Begitu yaa, bisa diliat digeser ke pojok mana pun sofa modular ini tetap bisa fit di ruang keluarga nan mungil ini. Desain modular lebih mudah untuk di mix and match, dicari konfigurasi yang pas  dengan mood.

Jadi saya bisa gonta ganti suasana baru tanpa harus angkat tangan dan geleng geleng kepala ala the SIMS. 




No comments:

popular post

top navigation

Powered by Blogger.