by canva design |
Awal nge blog tahun 2015, ga peduli sama yang namanya template yang penting blog jadi udah seneng banget. Ternyata tambah kesini setelah melihat blog orang lain khususnya bule, mulai ngerasa tampilan blog berpengaruh banget buat berlama lama baca. Template blog ibaratnya rumah, kalau masuk dalam rumah yang nyaman, rapi dan enak dilihat pasti betah kan berlama lama namu di rumah orang. tapi kalau rumahnya berantakan pasti ga betah, boro boro pengen home tour rasanya pengen langsung keluar aja. Home tour di blog itu scrolling blog sampai selesai trus mulai menjelajah fitur fitur lalu membaca tulisan satu demi satu.
Memang sih template blog bukan hal utama buat mendatangkan pembaca. Kalau tulisannya bosenin juga ga bakal ada yang baca. Minimal share tulisan yang bermanfaatlah buat orang lain misalnya seputar tips , DIY atau how to. Saya sendiri menulis tentang hal hal yang saya tekuni dan sukai. Karena saya anak rumahan maka ga jauh dari beres beres rumah, decluttering, home decor, nanam tanaman, bikin kompos, ecoenzym yaaa gitu-gitu aja. Bukan tulisan yang membuat blog saya banyak dikunjungi. Tapi memang awal blogging niatnya buat nulis pengalaman tanpa ngabisin kertas. Kalau jaman sekolah dulu kan kerjaannya nulis diary tiap hari. Waktu itu masih pakai buku dan sebel banget kalau sampai dibaca orang. Sekarang jaman benar benar berubah, saat kita menulis justru dishare agar dibaca orang banyak. Mungkin kontennya yang berubah. Dulu isi diary cuma curhat, keluarin isi perasaan anak sekolah yang ga jelas. Jadi pengen ketawa flashback moment moment saat itu. Pesan moralnya (kaya webtoon tahilalat nih) seberat apapun masalah yang kamu hadapi saat ini semuanya pasti berlalu. Buktinya sekarang saya bisa mentertawakan kealayan di waktu dulu.
Saya bukan orang yang tekun menulis di blog, bisa diliat lompatan waktu menulis saya yang ga konsisten. September kemarin malah kosong sama sekali. Padahal niatnya tahun ini sebulan sekali mesti isi blog. Mungkin karena terbuai lagu Greenday "Wake me up when September ends". Ngaco banget, Oktober udah hampir habis malah baru bangun.
Meski absen di blog saya tetep menulis, kali ini saya iseng ikut tim kontent kreator di giwangkara.com. Konten tulisan seputar hal yang saya kuasai, masuk dalam rubrik ragam dan lifestyle. Di luar itu masih meraba raba. Kedengarannya jadi semacam defend mechanism karena ga sempet nulis di blog ya hhh.
Balik lagi ke template blog. Kalau waktu dulu liat template bawaan blog keren keren semua. Sampai bingung pilih yang mana. Sekarang masih bingung juga kenapa masih pakai template bawaan kalau ternyata banyak template gratis diluar sana yang tampilannya lebih oke hhh. Ya karena ga pernah ngulik blog, seadanya aja yang penting nulis. Pikir pikir ga ada salahnya coba template gratis yang sesuai dengan selera. Saya cari template yang minimalis tapi menarik dengan side bar dan fitur fitur tambahan. Akhirnya pilihan saya jatuh pada template SOPHIA linknya disini.
Etapi ternyata ga semudah itu teman. Setelah download saya bingung gimana cara masukin template gratisan ini ke theme blogger. Akhirnya saya browsing
Cara mengganti template (theme) blogger
Setelah membaca artikelnya perlahan kalimat kalimat itu mulai terurai dan masuk ke otak. Jangan malas baca ya kalau mau belajar. Karena saya bukan tipe orang yang suka banyak tanya, google seperti sahabat dan mentor.
Setelah berhasil upload theme baru ternyata semuanya berantakan. Bawaan template ikut masuk dalam theme baru saya, jadi harus secara manual mengganti fitur fitur tersebut, halah. jadilah saya terus browsing
Bagaimana cara menghilangkan judul template, Bagaimana cara memasukkan foto dan Bagaimana lainnya
Ternyata artikel How To paling bermanfaat di mesin pencarian google (buat saya). Kapan kapan saya bikin tulisan cara mengganti templatenya, bukan curhat hhh. Tulisan ini dibuat untuk meluapkan unek unek juga rasa senang bisa berhasil mengganti template blog saya. Yang sudah ekspert pasti ketawa tawa baca tulisan saya.
Jadi bagaimana menurutmu tampilan template baru saya?
No comments: