Membuat Lilin Aromatherapy

Aromatherapy biasanya identik dengan rempah bunga dan buah. Sebelumnya saya iseng membuat aromatherapy dari kayu manis dan irisan daun pandan. Aromanya menenangkan dan menyenangkan. Membuat rileks. Cocok digunakan dalam ruangan apalagi ketika menginginkan suasana yang nyaman dan tenang.  Seperti saat santai  sambil rebahan di sofa favorit , saat membaca buku, mendengarkan musik juga saat butuh suasana kondusif untuk belajar atau bekerja.


Saat mati lampu kemarin saya jadi terpikir untuk membuat lilin aromatherapy. Bahannya dari lilin batangan biasa yang dicairkan terlebih dahulu. Lalu saya tambahkan aroma rempah yang saya sukai. Yup ... saya masih memilih kayu manis. Karena saat menguar di udara angin menghembuskan aroma yang sedap, manis, dan menenangkan. Ada imajinasi disana.  Untuk saya aroma nya mengingatkan pada buku buku bacaan tentang sebuah rumah yang membuat cake kayu manis, yang selalu dimakan anak anak sepulang bermain. Atau terkadang berimajinasi tentang aroma yang disajikan sebuah masakan di sebuah dapur di tengah hutan pinus. What a story !



Bicara membuat lilin aromatherapy tentu membutuhkan wadah. Kebetulan saya menyimpan beberapa kaleng bekas. Kaleng yang punya bentuk menarik terlalu sayang untuk dibuang. Jadi saya mencuci bersih dan menyimpannya . Digunakan saat dibutuhkan nanti.


Pucuk dicinta ulampun tiba akhirnya kaleng kaleng imut ini bisa digunakan sebagai tempat lilin aromatherapy . Yippieee ....
Namun karena stok lilin habis saat pembuatan, isi kalengnya jadi sedikit . Huuuu ....
Gpp sih nanti bikin lagi lilin cairnya buat penuhin isi kaleng.


Memanfaatkan barang bekas seperti ini membuat saya merasa puas. Karena memiliki masa pakai yang lebih lama sebelum masuk Bank Sampah. Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Membuat lilin aromatherapy sambil memanfaatkan barang bekas juga. Wadah batu itu sebelumnya tempat lilin aromatherapy juga yang digunakan kembali. 


Nah ... kalau lilin aromatherapynya udah jadi tinggal di pakai disaat saat yang istimewa. Salah satunya saat tadarus Al-qur'an di bulan Ramadhan ini.


Marhaban yaa Ramadhan ....



No comments:

popular post

top navigation

Powered by Blogger.